Mesin-Mesin Pencuci Piring Terbaik 2025

Seiring dengan perkembangan zaman, segala hal di sekitar kita semakin terotomatisasi alias dikerjakan dengan menggunakan mesin. Tak terkecuali adalah alat untuk membersihkan peralatan dapur. Jika dulu mencuci piring atau peralatan dapur dilakukan secara manual, di zaman modern ini alat pencuci piring mulai mendapatkan tempat terutama di restoran-retoran ataupun hotel-hotel besar.

Di Indonesia, penggunaan mesin pencuci piring untuk skala rumah tangga masih tergolong baru. Rata-rata rumah tangga di dalam budaya kita memang tidak memiliki peralatan makan sekompleks orang-orang Eropa atau Asia Timur seperti Jepang, Korea, dan China. Untuk itu mencuci piring dan peralatan dapur menggunakan tangan dirasa lebih efektif dan masih belum pada tahap yang merepotkan. Namun demikian, jika Anda sejenak menyempatkan diri melakukan browsing di internet, peralatan pencuci piring otomatis ternyata sudah banyak ditawarkan. Dengan demikian, optimisme itu tetap ada atau sedang tumbuh terkait penggunaan alat pencuci piring bertenaga listrik ini.

Lalu apa itu mesin pencuci piring?

mesin pencuci piringMesin pencuci piring atau dishwasher bekerja membersihkan peralatan dapur seperti cangkir, gelas, mangkok, piring, dan alat-alat masak lainnya. Alat ini banyak ditemukan di restoran dan perusahaan katering makanan. Keuntungannya? Jelas untuk menghindari pencucian piring secara manual.

Secara bentuk, mesin pencuci piring ini sangat mirip dengan mesin pencuci baju. Mesin ini membutuhkan detergen, air, sabun, alat pembersih. Namun, bedanya adalah mesin pencuci piring membutuhkan air yang lebih hangat yakni bersuhu 55 sampai 65 derajat cecius dan detergen yang cukup kuat untuk membersihkan kotoran serta sisa-sisa makanan yang menempel pada peralatan makan seperti nangkok, piring, dan lain-lain.

Perbedaan selanjutnya adalah mesin ini bekerja menyemprotkan detergen yang sudah bercampur dengan air panas ke arah alat-alat yang ditaruh di dalam mesin secara merata dan menyeluruh. Tujuannya tentu saja agar seluruh kotoran luruh dalam air dan kemudian dibuang melalui saluran pembuangan. Mengingat kuatnya semprotan air dalam sebuah mesin pencuci piring, maka otomatis mesin ini harus memiliki seal yang kedap air dan sangat kuat serta tertutup rapat. Jika tidak, bisa dibayangkan risikonya.

Bagian-bagian mesin pencuci piring serta prinsip umum kerjanya

Jika boleh dijelaskan dalam beberapa tahap maka tahap pencucian piring dengan menggunakan mesin adalah sebagai berikut:

Tahap pertama. Piring dan alat dapur lain dimasukkan, operasi dimulai dengan menyalurkan air dingin kran sumber air ke dalam mesin cuci. Setelah sejumlah air tertampung di bagian bawah mesin, elemen pemanas mulai bekerja untuk memanaskan air. Proses kerja ini menggunakan listrik.

Tahap kedua, sebuah pompa air memompa ke dalam mesin dan dihubungkan ke kedua propeler alias baling-baling yang berputar. Propeler pertama terbuat dari bahan plastik ditaruh di bagian bawah rak piring di dalam mesin cuci. Sementara itu propeler kedua dibuat dari logam (untuk menahan panas) ditaruh di bagian bawah rak mesin bawah.

Propeler ini akan mulai berputar seperti alat penyiram (sprinkler air) pada taman yang menyemprotkan air ke arah peralatan makan yang ditaruh di dalam mesin. Selain air, sabun atau detergen juga disemprotkan secara menyeluruh ke bagian-bagian peralatan makan yang hendak dibersihkan.

Tahap selanjutnya adalah pembersihan. Saat proses pencucian atau pembersihan ini berlangsung, air menghantam barang-barang yang dibersihkan. Kemudian air turun ke bagian bawah mesin dan dipanaskan lagi oleh elemen pemanas dan siklus pencucian berulang kembali dengan air menghantam barang. Demikianlah proses ini berlangsung sampai pencucian selesai.

Untuk mengontrol proses pembersihan atau pencucian, sebuah mesin pencuci piring memiliki timer (misalnya Anda atur ½ jam). Setelah slesai, kotoran-kotoran yang berukuran kecil akan keluar lewat lubang pembuangan dan kotoran yang berukuran besar tertampung di lubang penampungan pada bagian bawah mesin.

Bagian seal: Bagian ini merupakan bagian dari mesin yang fungsinya menutupi bagian dalam mesin agar air tidak bocor. Seal terletak di bagian pintu dan harus dalam keadaan baik sehingga menutup secara kuat bagian pintu. Perawatan pada bagian seal mendapat prioritas utama karena biasanya daerah ini dipenuhi oleh busa sabun, kotoran, dan terpapar panas. Ini disebabkan tingginya semprotan air di dalam mesin. Untuk itu seal harus senantiasa dijaga agar selalu kuat dan rapat menutup. Pastikan seal tidak terganjal atau tersumbat oleh kotoran atau terlipat yang menyebabkan seal rentan mengalami kerusakan.

Saluran air: Bagian saluran air merupakan bagian yang paling banyak ada di dalam mesin pencuci piring. Ada saluran air khusus untuk mengambil air dari kran hingga pembuangan air. Dan apabila tidak dirawat dengan baik, kerusakan pada saluran air akan menyebabkan kerusakan pada seal.

Pembersihan pada bagian pembuangan di bawah mesin juga perlu dilakukan dengan rutin. Lubang-lubang di bagian propeler atau baling-baling juga mesti diperiksa secara rutin dan tidak boleh ada penyumbatan. Jika penyumbatan terjadi pada bagian propeler, maka perputarannya tidak akan lancar dan kualitas hasil cucian tidak bisa optimal. Hal yang lebih berbahaya adalah apabila sampai merusak mesin. Hal penting yang perlu diwaspadai adalah bila bagian propeler atau baling-baling berhenti berputar. Porpeler ini berputar karena tekanan air dan tekanan air yang dihasilkan oleh pompa listrik. Maka apabila putaran airnya rusak, periksa pertama kali pompa air listrik. Di samping itu propeler yang tidak berfungsi juga bisa disebabkan kebocoran di saluran yang bertekanan dan mengurangi tekanan sehingga propeler tidak bisa berputar dengan baik.

Jenis-jenis mesin pencuci piring

Di pasaran, ada tiga jenis mesin pencuci piring, yaitu portable, counter top, dan built-in. Mesin cuci piring jenis portabel adalah jenis yang kompak dan mudah sekali dibawa ke mana saja. Jenis kedua, yaitu jenis counter top adalah mesin pencuci piring berukuran kecil. Mesin jenis ini cocok bagi Anda yang memiliki dapur kecil sehingga tidak menyita ruang.

Sedangkan untuk jenis ketiga, yaitu jenis built-in yang pemasangannya dilakukan secara permanen mengingat ukurannya yang relatif besar dan berat. Oleh karena itu, mesin jenis ini setelah dipasang, tidak bisa dipindah-pindah lagi. Apabila dapur Anda memiliki ruang yang cukup luas, Anda mungkin dapat mempertimbangkan mesin cuci piring jenis built-in ini. Selain ketiga jenis di atas, ada satu lagi jenis mesin cuci yang lazim digunakan di restoran besar maupun di hotel-hotel. Jenis tersebut yaitu conveyor. Mesin cuci piring ini memiliki ukuran yang cukup besar dan mampu menampung banyak sekali piring dan peralatan makan lainnya dalam sekali cuci.

Memilih mesin pencuci piring terbaik

Berikut ini beberapa tip yang dapat Anda ikuti dalam memilih mesin pencuci piring yang terbaik bagi Anda dan keluarga.

  1. Sesuaikan ukurannya. Pastikan Anda membeli mesin cuci piring dengan ukuran yang sesuai dengan ruang yang ada di dapur Anda.
  2. Tentukan tipenya. Karena ada tiga jenis atau tipe mesin cuci piring, pastikan Anda memilih tipe yang tepat untuk kondisi Anda sekarang. Jenis portable cocok bagi Anda yang belum memiliki rumah sendiri alias masih kontrak. Begitu pula untuk jenis yang countertop, tapi untuk jenis built-in lebih cocok bagi Anda yang sudah memiliki rumah sendiri dengan ruang dapur yang cukup lega.
  3. Putaran mesin cuci piring. Waktu putaran normal dari sebuah mesin cuci piring berkisar antara 80 menit hingga 140 menit.
  4. Desainnya. Lazimnya mesin yang banyak dibeli berwarna putih atau hitam. Namun begitu, warna lain juga tersedia. Mesin cuci piring yang memiliki unsur lapisan besi biasanya cenderung cepat kotor dibandingkan yang lainnya.
  5. Kebutuhan energinya. Karena mesin cuci piring merupakan peralatan elektronik yang membutuhkan listrik, pastikan konsumsi daya yang dibutuhkan tidak membebani biaya bulanan listrik Anda.

Faktor-faktor yang mendorong kemunculan mesin pencuci piring

Sejatinya, mesin pencuci piring sudah ada sejak beberapa dekade yang lalu. Namun, sekali lagi, di Indonesia masyarakat masih belum membutuhkan atau siap menggunakannya. Penggunaan pada skala besar seperti di hotel atau rumah makan pun nampaknya masih belum terlalu lama. Nah, berikut ini kira-kira beberapa faktor yang turut serta membuat mesin pencuci piring belakangan ini mengalami booming.

Tingkat kesibukan masyarakat semakin tinggi

Ini sepertinya menjadi alasan utama. Masyarakat modern terutama mereka yang tinggal di kawasan urban mengalami peningkatan aktivitas yang semakin tinggi. Tuntutan pekerjaan dan kebutuhan hidup membuat jam kerja formal tidak lagi dari angka tujuh (jam tujuh pagi) bergerak ke angka lima (jam lima sore). Selain melakukan pekerjaan formal, masyarakat urban modern juga banyak melakukan pekerjaan sampingan.

Dampak dari peningkatan aktivitas ini adalah upaya rumah tangga memangkas pekerjaan-pekerjaan yang ada di dalam rumah. Jika dulu mesin cuci pakaian masih dianggap mewah maka sekarang ini hampir setiap rumah memilikinya. Namun sekarang ini pun mengalami pergeseran di mana rumah tangga lebih memercayakan aktivitas ini ke jasa laundry.

Peluang ini ditangkap oleh para produsen dengan menciptakan satu alat lagi yakni mesin pencuci piring. Maka beredarlah iklan-iklan mesin pencuci piring ini di internet, sebagaimana bila Anda membuka internet lalu mengetik kata kunci di Google maka beragam hasil pencarian akan keluar. Kehadiran mesin pencuci piring ini akan sangat terasa terutama bagi keluarga yang anggotanya agak banyak sehingga pekerjaan rumah bisa sangat teringankan.

Lebih praktis dan ekonomis

Faktor kedua yang mendongkrak popularitas mesin pencuci piring adalah alasan kepraktisan dan keekonomisannya. Bayangkan saja bila Anda memiliki banyak peralatan rumah tangga yang harus dicuci setelah memasak. Mungkin Anda tidak akan segera mencucinya, membiarkannya tergeletak begitu saja di wastafel atau tempat cuci piring karena Anda sendiri kelelahan dengan kegiatan memasak.

Kehadiran mesin cuci piring bisa menambah semangat Anda untuk bekerja. Anda tinggal memasukkan peralatan dapur atau peralatan makan yang ingin dicuci ke dalam sebuah mesin pencuci piring lalu Anda bisa mengerjakan pekerjaan yang lain. Dengan demikian, Anda tidak perlu lama-lama melihat wastafel atau tempat pencuci piring penuh dengan piring-piring dan peralatan yang kotor.

Faktor ekonomis bisa dilihat dari ongkos yang Anda keluarkan untuk membersihkan piring-piring dan peralatan makan yang kotor. Bayangkan jika Anda harus membayar orang untuk membersihkannya, mungkin dalam beberapa bulan uang tersebut sudah cukup untuk membeli peralatan pencuci piring otomatis. Yang lebih berharga lagi adalah waktu Anda. Dengan alat ini Anda bisa menghemat waktu dan menggunakannya untuk kebutuhan yang lain.

Tren yang sedang berlaku

Seperti diulas sedikit di atas, kehadiran mesin pencuci piring menjadi trend tersendiri bersama dengan kemunculan produk-produk yang ikut didorong oleh era dotcom. Hukum pasar menunjukkan bahwa jika orang-orang cenderung membeli sebuah produk berkat saran atau melihat orang lain, terutama orang yang dikenal, memakai produk tersebut. Ini juga berlaku bagi produk mesin pencuci piring atau dishwasher.

Pengalaman saya pribadi adalah ketika saya mengunjungi rumah seorang teman kuliah dulu. Di sana istrinya menggunakan mesin pencuci piring dan terlihat sangat nyaman dan praktis. Seolah-olah mereka tidak pernah mempersoalkan seberapa banyak ataupun seberapa sering salah satu dari mereka mencuci piring-piring kotor tersebut.

Saya pun membelinya tanpa memberitahu istri saya. Mulanya, istri saya yang terbiasa melakukan pekerjaan rumah sendiri dan agak enggan menggunakan peralatan listrik, sedikit marah, dan menganggap itu pembelian sia-sia. Namun, seiring waktu dia juga mulai menggunakannya dan setelah terbiasa, saat ini istri saya bahkan tidak lagi pernah terlihat membersihkan piring-piring kotor dan peralatan pecah belah lainnya menggunakan tangan.

Kesimpulannya, trend penggunaan mesin pencuci piring terus bergulir seperti bola salju. Ketika orang sudah merasakan manfaatnya maka dia akan menganggapnya sebagai norma dan akan kehilangan apabila peralatan tersebut tidak berfungsi dan cenderung akan membelinya lagi.

Kisaran harga mesin pencuci piring di pasaran

Dulu, alat-alat rumah tangga elektronik merupakan hal yang mahal dan mewah. Hanya orang-orang kaya dan dalam kelas sosial menengah ke atas yang mampu menjangkau peralatan rumah tangga yang menggunakan listrik. Namun sekarang tentu saja berbeda. Hampir semua orang pasti memiliki setidaknya satu atau dua peralatan rumah tangga yang menggunakan listrik.

Sekarang, harga mesin pencuci piring tidak lagi bisa dikatakan mahal dengan tingkat pendapatan masyarakat yang semakin meningkat. Lagi pula, orang-orang bisa membelinya dengan dua cara yakni dengan pembelian tunai atau dengan kredit. Pendek kata, masalah harga sudah tidak lagi menjadi persoalan yang berat bagi para pembeli. Inilah yang kemudian berperan besar dalam menaikkan booming peralatan cuci piring.

Bahkan, sekalipun dianggap sebagai barang kebutuhan tersier, atau jika nanti ternyata tidak begitu dibutuhkan dalam praktiknya, orang-orang masih mau membeli alat pencuci piring ini. Setidaknya nanti pada saat-saat yang penting seperti sehabis pesta atau menggelar acara-acara selamatan pekerjaan rumah akan sangat dibantu. Di pasaran, kisaran harga mesin cuci piring yang termurah adalah sekitar Rp800.000an, sedangkan untuk yang paling mahal, harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah. Sekarang terserah Anda, mau pilih yang mana.

Cara kerja mesin pencuci piring

Mesin pecuci piring sangat membantu kita untuk membersihkan sekaligus mengeringkan peralatan dapur. Namun, tidak semua orang sepertinya paham bagaimana mesin pencuci piring itu bekeja terutama di Indonesia. Mesin cuci piring membuat pekerjaan rumah tangga teringankan mengingat campur tangan manusia.

Berdasarkan kapasitasnya mesin pencuci piring bisa dibedakan menjadi dua yaitu untuk skala rumah tangga dan untuk skala besar seperti restoran, hotel, atau tempat usaha lain. Namun, mengingat mesin pencuci piring untuk skala besar tentunya sudah dipahami dan perusahaan-perusahaan memiliki pelatihannya sendiri, maka cara kerja mesin pencuci piring rumah tangga sepertinya lebih penting untuk dijelaskan.

Pemakaian mesin pencuci piring bisa membuat kondisi tempat pencuci piring yang berantakan atau wastafel menjadi lebih rapi. Mesin ini mengerjakan pekerjaan secara otomatis mulai dari membasahi, menyabuni, membilas sampai dengan mengeringkan segala bentuk perkakas masak dan peralatan makan. Di Indonesia, mesin pencuci piring rumahan alias rumah tangga banyak yang berbentuk seperti laci atau lemari. Di dalamnya ada sejenis rak piring untk menyusun peralatan makan seperti panci, gelas, piring, dan lain-lain, serta juga keranjang untuk menaruh sendok, pisau, garpu-pisau, dan lain-lain.

Mesin ini memiliki beberapa komponen yang menyusunnya. Yang paling penting adalah baling-baling penyemprot air. Dari baling-baling ini proses pembersihan alat makan dan alat masak dimulai. Sementara itu, setiap mesin pencuci piring memiliki cara kerja yagn berbeda-beda bergantung pada model serta mereknya. Jika Anda membeli salah satunya maka akan ada buku manual atau buku petunjuk pemakaiannya.

Mesin pencuci piring memiliki sambungan khusus ke sumber air bersih seperti alat pembersih lainnya. Ada pula saluran pembuangan air untuk membuat proses pmbersihan berjalan otomatis seperti fungsinya. Beberapa tipe mesin memberikan pilihan suhu dan durasi mencuci untuk memudahkan pengguna menyesuaikan kebutuhan mencucinya. Beberapa poin kunci yang bisa diperhatikan adalah:

  • Mesin pencuci piring aman untuk mencuci semua peralatan dapur meski beberapa bahan tampak lebih cocok untuk dicuci menggunakan tangan alias secara manual.
  • Optimalnya kerja mesin pencuci piring bergantung pada tingkat kotoran yang melekat pada peralatan makan dan peralatan dapur. Semakin banyak kotoran dan semakin bandel kotorannya, butuh waktu dan sabun yang lebih banyak untuk membersihkannya.
  • Buku petunjuk yang disertakan pada setiap unit mesin pencuci piring sangat penting untuk dibaca. Dari buku petunjuk ini kita bisa tahu cara mengoperasikan mesin dan juga cara perawatannya.

Cara pemeliharaan mesin pencuci piring

harga mesin cuci piringMemang, mesin pencuci piring sangat praktis dan memudahkan bagi kita terutama apabila jumlah cucian piring dan peralatan makan kita setiap harinya sangat banyak. Meski demikian, ada beberapa peralatan yang sebaiknya tidak dicuci menggunakan mesin pencuci piring ini. Beberapa di antaranya adalah:

  • Bahan kayu. Mesin pencuci piring sebenarnya masih bisa membersihkan peralatan dapur yang terbuat dari kayu. Namun, untuk keefektifannya, terutama pada peralatan kayu yang banyak menempel kotoran hasilnya tidak akan maksimal. Untuk itu sebaiknya peralatan kayu dibersihkan atau dicuci secar manual. Terkadang pula, panas di dalam mesin pencuci piring bisa membuat kayu tersebut menjadi retak.
  • Bahan plastik. Sama seperti bahan kayu, alasan mengapa mesin pencuci piring kurang bagus untuk membersihkan peralatan yang terbuat dari plastik adalah keefektifan dan kemaksimalan kerja dari mesin ini. Bagaimanapun, mencuci secara manual menggunakan tangan akan membersihkan peralatan dapur dan rumah tangga yang terbuat dari plastik dengan cara yang lebih efektif. Di samping itu ada beberapa bahan lain seperti besi tempa dan batu yang tidak direkomendasikan dibersihkan menggunakan alat mesin.
  • Di dalam mesin pencuci piring, keramik antik akan terpapar risiko kerusakan lebih besar daripada porselen modern. Itulah sebabnya keramik antik sebaiknya tidak dibersihkan dalam lingkungan peralatan mesin pencuci piring.
  • Botol susu bayi termasuk salah satu peralatan yang tidak seharusnya dibersikan dengan menggunakan alat cuci piring. Pasalnya, air di dalam mesin cuci piring tidak cukup steril untuk membersihkannya.

Kini kita akan beralih ke cara menggunakan mesin pencuci piring ini. Pada dasarnya, mencuci peralatan dapur menggunakan mesin tidak berisiko apapun, alias aman. Namun demi keefektifan hasil cucian dan juga demi keawetan alat pencuci piring, langkah-langkah mencuci piring menggunakan dishwasher alias mesin pencuci piring masih perlu diketahui.

Pertama, rendamlah wajan atau panci di tempat Anda mencuci piring secara manual untuk menghilangkan masakan gosong di dasar. Ini penting agar nanti hasil cuci piring menjadi maksimal dan juga tidak membuat mesin bekerja terlalu berat.

Kedua, sisa-sisa makanan dan minyak perlu dibuang dulu ke tempat sampah. Jadi, meskipun otomatis, peralatan mencuci piring atau dishwasher tidak akan mampu mengerjakan pekerjaan secara efektif jika kotoran yang dimasukkan ke dalamnya melebihi batas kewajaran. Sisa-sisa makanan tersebut bukan saja akan menyumbat saluran pembuangan air akan tetapi juga membuat peralatan yang dicuci tidak bersih sempurna.

Ketiga, susunlah peralatan yang hendak dicuci dalam rak atau keranjang di dalam mesin. pastikan untuk menaruh piring secara tegak ini demi menghemat ruangan dan peralatan lain menelungkup untuk menghindari air kotor tertampung. Juga Anda perlu memastikan peralatan yang dicuci tidak menghalang-halangi pergerakan baling-baling yang menyemburkan air.

Langkah keempat, masukkan sabun cuci piring seperti yang dianjurkan oleh produsen dalam buku petunjuk atau buku manual yang Anda miliki. Beberapa model mesin pencuci piring memunyai tombol untuk menyalakan di dalam untuk ditekan sebelum menutup pintu. Sebagian produsen lagi menaruh tombolnya di luar. Sekali lagi, membaca buku manual atau buku petunjuk pemakaian sangat disarankan.

Mesin pencuci piring secara otomatis juga akan mengeringkan peralatan yang dicuci. Jadi, setelah proses demi proses tersebut selesai maka Anda bisa mengeluarkannya dan menyimpan di rak piring atau rak penyimpanan peralatan dapur dan makan.

Kelebihan dan kekurangasn menggunakan mesin pencuci piring

Dari paparan panjang lebar di atas tentu kita bisa menebak kira-kira apa saja keuntungan yang diberikan oleh penggunaan mesin pencuci piring. Memang, di Indonesia baru-baru ini saja popularitas pencuci piring naik seiring dengan peningkatan pendapatan serta juga peralatan dapur dan makan yang semakin bervariasi dibandingkan dengan masa lalu.

Nah, berikut ini akan kami coba sebutkan bebearpa keuntungan dari penggunaan mesin pencuci piring secara umum:

Hasil lebih bersih dan higienis

Dibandingkan dengan mencuci secara manual, hasil kerja mesin pencuci piring lebih standar dan bisa diandalkan. Perbandingan apple to apple-nya mungkin dengan seorang pencuci piring yang sudah profesional alias sudah bertahun-tahun mengerjakan pekerjaan itu sesuai dengan standar tertentu.

Restoran atau waralaba besar di Indonesia dan di dunia saat ini menggunakan mesin pencuci piring sebagai standar untuk kebersihan peralatan dapur dan makan mereka. Tentu ini bukan sembarang standar karena apabila tidak dipenuhi maka denda atau bahkan penutupan usaha bisa dilakukan.

Efisiensi waktu

Dengan alat ini, waktu yang diperlukan untuk mencuci piring menjadi lebih singkat. Artinya, Anda bisa menggunakan waktu yang sangat berharga untuk kegiatan-kegiatan lain. Proses pencucian piring dengan menggunakan mesin berlangsung dengan sangat cepat dan selama proses itu terjadi Anda bisa menangani pekerjaan yang lain.

Dalam skala besar, seperti di catering, menggunakan tenaga manusia untuk mencuci piring dan peralatan dapur sudah tidak lagi efisien. Jadi, solusi terbaik yang ada saat ini adalah penggunaan mesin pencuci piring alias dishwasher.

Lebih hemat air

Ini menjadi pertimbangan lain bagi perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang kuliner untuk menggunakan mesin pencuci piring. Di zaman yang serba modern ini, hemat air bisa berarti pemangkasan biaya yang cukup signifikan. Memang, penggunaan mesin pencuci piring bisa sangat mengirit air sebagaimana yang telah disinggung di atas.

Lalu apa kira-kira kelemahan dari mesin pencuci piring ini? Yang bisa disebutkan sejauh ini adalah harga. Untuk skala rumah tangga ketersediaan mesin pencuci piring mungkin dianggap urgent hanya bagi mereka yang tingkat mobilitasnya tinggi dan juga sering melakukan pesta atau acara masak. Untuk standar rumah tangga di Indonesia saat ini penggunaan mesin pencuci piring tetap dirasa mahal. Simak saja produk-produk branded dari Electroloux yang mencapai belasan juta rupiah. Selain itu, budaya mencuci piring sendiri sehabis makan di setiap keluarga juga menyebabkan mesin pencuci piring masih belum dianggap sebagai kebutuhan pokok.

Bagi Anda yang masih bingung tentang seperti apa sih mesin pencuci piring itu? Berapa harganya? Di mana bisa mendapatkannya dan spesifikasinya apa? Maka ada baiknya Anda browsing dulu di internet. Pada google Anda bisa mengetik beberapa kata kunci seperti Dishwaser 2018 (mesin cuci piring), Mesin pencuci piring, Harga mesin cuci piring, Alat pencuci piring, Pencuci piring, Alat cuci piring, Cuci piring portable, Harga mesin pencuci piring, Cara kerja mesin cuci piring, dan Mesin cuci piring murah. Sehabis itu Anda bisa mulai melacak informasinya lebih lengkap lagi.

Nah demikian tadi sekilas mengenai alat pencuci piring atau dishwasher yang mulai menemukan tempat di dalam rumah setiap keluarga di Indonesia. Keunggulan dari mesin pencuci piring ini adalah efisiensi dan juga kebersihan yang ditawarkan. Ada banyak pekerjaan yang bisa diperingan oleh keberadaan mesin ini terutama bagi Anda yang sering mengadakan pesta dan masak di rumah-rumah Anda.

Kehadiran mesin cuci piring akan terasa lebih bermakna ketika Anda menggunakannya sebagai investasi dari usaha Anda. Dengan mesin ini Anda bisa menghemat uang untuk pengeluaran lebih lanjut seperti memangkas tagihan rekening air dan juga memangkas biaya untuk tenaga kerja. Mudah-mudahan artikel ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita bersama. Amin.

Back to top button
Close